translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Presiden Jerman Dikirim Paket Misterius, Bom atau Racun?


dailymail.co.uk

Liputan6.com, Berlin : Sebuah paket mencurigakan berisi surat dikirim ke kantor Presiden Jerman Joachim Gauck. Insiden ini terjadi 3 hari setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama dikirim surat misterius mengandung racun ricin.

Awalnya, aparat keamanan Jerman menduga bahwa surat yang dikirim kepada Presiden Joachim Gauck itu adalah paket bom atau racun. Tapi setelah diselidiki ternyata tidak mengandung apa pun. Tak ada bahan peledak. Juga tidak berisi racun.

"Ketakutan akan adanya bom atau racun di dalam surat cuma pertanda palsu. Hasil tes tidak membuktikan adanya zat ledak berdaya tinggi," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman yang tak disebutkan namanya, seperti dilansir Deutsche Welle, Sabtu (20/4/2013).

Konfirmasi ini membantah kabar sebelumnya yang menyatakan polisi tengah melakukan peledakan terkendali atas paket itu di sebuah taman dekat Istana Presiden di Berlin.

Kini Kepolisian Jerman telah menghancurkan surat tersebut. "Sudah dihancurkan karena ternyata tidak mengandung bahan peledak," kata penyelidik federal.

Surat Beracun ke Obama

Insiden itu terjadi 3 hari setelah pihak bewenang AS menyebut ada seorang pria yang mengirim surat mengandung racun kepada Presiden Barack Obama dan seorang senator AS.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa surat-surat itu positif mengandung bahan risin, racun sangat mematikan yang dibuat dari kacang kastor.

Dinas intelijen AS mengatakan, surat kepada Obama ditemukan di sebuah tempat penyaringan surat pada Selasa 16 April, dan pada hari itu pula pihak berwenang menyatakan bahwa surat yang dikirim kepada Wicker juga menunjukkan tanda-tanda risin.

Pengamanan diperketat di Washington setelah 2 ledakan bom di dekat garis finish pada Marathon Boston yang menewaskan 3 orang dan mencederai sekitar 180 pada Senin.

Dua bersaudara etnik Chechnya dinyatakan sebagai tersangka serangan bom pada Marathon Boston itu. Mereka adalah Tamerlan Tsarnaev (26) yang tewas ditembak oleh polisi di Boston dan adiknya, Dzhokhar Tsarnaev (19), yang kini telah tertangkap hidup-hidup. (Riz)

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Presiden Jerman Dikirim Paket Misterius, Bom atau Racun? ini dipublish oleh Unknown pada hari Kamis, 23 Mei 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Presiden Jerman Dikirim Paket Misterius, Bom atau Racun?